Selamat datang di blog Adiv Rama Salvayer (1610953003), mahasiswa Teknik Elektro Universitas Andalas, Padang.

Laporan UAS simulasi

Transistor sebagai saklar : karakteristik area jenuh (saturation)


Dalam kondisi ini arus yang di kaki basis akan dibuat maksimum sehingga menghasilkan arus maksimum pada kaki kolektor dan membuat tegangan di kaki emitor mengecil atau minimum. Hal ini membuat arus yang maksimal mengalir pada transistor ini, kondisi ini membuat transistor sebagai saklar menjadi Full-On.

Clamper 6v



rangkaian di atas menarik tegangan (peak to peak) ke atas atau ke bawah dengan memanfaatkan prinsip kerja kapasitor seperti gambar 45. Pada setengah gelombang positif (saat dioda aktif) maka C mengisi sehingga VC = Vi dan setengah gelombang negatif maka dioda tidak aktif dan C membuang sebesar VC ke tahanan R sehingga VR = 2 Vi = Vi +VC.

Clipper kondisi ±6V




Pada saat tegangan input Vi bertegangan setengah gelombang positif maka arus dari Vi mengalir ke dioda D1, terus ke tahanan R dan kembali ke Vi, sehingga tegangan setengah gelombang positif terbentuk di tahanan R. Dan sebaliknya pada saat tegangan input bertegangan setengah gelombang negatif maka dioda D1 tidak aktif sehingga tegangan di VO = VR = 0 Volt.

Dioda Zener


Dioda zener saat ‘on’ bertegangan sebesar Vz dan saat ‘off’ bertegangan sebesar VD. untuk mendapatkan hasil output maka dipakai rumus KVL. Bila diberikan tegangan input setengah gelombang positif maka dioda zener aktif (VD ≥ VBD)  maka
Vo=Vz=4,7 volt

Jika diberikan tegangan input setengah gelombang negatif maka dioda zener tidak aktif (berfungsi seperti dioda biasa aktif) sehingga,
Vo=Vd=0,7 volt


HPF + 40 dB/dec frekuensi cut off 5 krad/s





Dari rangkaian terlihat bahwa sinyal input diserikan dengan kapasitor C sehingga sinyal input yang berfrekuensi diatas frekuensi cut-off akan dilewatkan dan sebaliknya dibawah frekuensi cut-off akan diredam atau dilemahkan. Langkah langkah mendapatkan nilai resistor :




Penguat kelas B (Quasi complementary class B power amplifier)





Prinsip kerja :

ketika bias dc meninggalkan transistor bias lepas, transistor menyalakan ketika sinyal ac diterapkan. Ini pada dasarnya tidak ada bias, dan transistor melakukan saat ini untuk hanya satu-setengah dari siklus sinyal. Untuk mendapatkan output untuk siklus penuh sinyal, perlu untuk menggunakan dua transistor dan memiliki masing-masing saluran con pada berlawanan setengah siklus, operasi gabungan menyediakan siklus penuh sinyal output.


Astable Multivibrator




Non inverting amplifier











Tidak ada komentar:

Posting Komentar