Selamat datang di blog Adiv Rama Salvayer (1610953003), mahasiswa Teknik Elektro Universitas Andalas, Padang.

Op - Amp (Comparator)

DAFTAR ISI


                                                       1. Pendahuluan
                                                           1.1 Latar Belakang
                                                           1.2 Tujuan Penulisan
                                                           1.3 Manfaat Penulisan

                                                       2. Pembahasan

                                                       3. Penutup
                                                           3.1 Kesimpulan
                                                           3.2 Saran

                                                       4. Lampiran Pengunduhan
                                                           4.1 Laporan dalam format html (Matlab file)
                                                           4.2 File rangkaian menggunakan Multisim
                                                           4.3 Video simulasi rangkaian
                                                           4.4 Panduan rangkaian


1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang
      Pada Bab sebelumnya penulis telah membahas tentang transistor. Untuk bab ini penulis akan membahas tentang op-amp jenis comparator. Maka prasyaratnya pembaca harus memahami pertemuan 4 agar mendapatkan pemahaman yang korelasi dan lebih mudah dipahami untuk bab ini.
     Penguat operasional (operational amplifier) atau yang biasa disebut op-amp merupakan suatu jenis penguat elektronika dengan hambatan (coupling) arus searahyang memiliki faktor penguatan sangat besar dengan dua masukan dan satu keluaran. Penguat diferensial merupakan suatu penguat yang bekerja dengan memperkuat sinyal yang merupakan selisih dari kedua masukannya.
     Penguat operasional pada umumnya tersedia dalam bentuk sirkuit terpadu dan yang paling banyak digunakan adalah rangkaian seri. Penguat operasional dalam bentuk rangkaian terpadu memiliki karakteristik yang mendekati karakteristik penguat operasional ideal tanpa perlu memperhatikan apa yang terdapat di dalamnya.
   Penguat operasional adalah perangkat yang sangat efisien dan serba guna. Contoh penggunaan penguat operasional adalah untuk operasi matematika sederhana sepertipenjumlahan dan pengurangan terhadap tegangan listrik hingga dikembangkan kepada penggunaan aplikatif seperti komparator dan osilator dengan distorsi rendah serta pengembangan alat komunikasi.
    Selain itu aplikasi pemakaian op-amp juga meliputi bidang elektronika audio, pengatur tegangan dc, tapis aktif, penyearah presisi, pengubah analog digital dan pengubah digital ke analog, pengolah isyarat seperti cuplik tahan, penguat pengunci, kendali otomatik, computer analog, elektronika nuklir, dan lain-lain.
   Dikatakan penguat operasional serba guna sebab, pada penggunaan penguat operasional untuk operasi matematika sederhana seperti penjumlahan dan pengurangan terhadap tegangan listrik.Penggunaan aplikatif dari operational amplifier dapat dilihat pada komparatorr dan isolator distorsi rendah.Karena pentingnya penggunaan dari penguat operasional ini, maka pada makalah ini akan di bahas tentang penguat operasional.

1.2 Tujuan Penulisan
1.2.1 Untuk memahami pengertian komparator.
1.2.2 Untuk memahami prinsip kerja komparator.

1.3 Manfaat Penulisan
1.3.1 Pembaca (khususnya mahasiswa teknik elektro) dapat mengimplementasikan ke dalam aplikasi elektronika.
1.3.2 Menambah wawasan bagi pembaca umum.

2. Pembahasan

Komparator adalah komponen elektronik yang berfungsi membandingkan dua nilai kemudian memberikan hasilnya, mana yang lebih besar dan mana yang lebih kecil. Komparator bisa dibuat dari konfigurasi open-loop  Op Amp. Jika kedua input pada Op Amp pada kondisi open-loop, maka Op Amp akan membandingkan kedua saluran input tersebut. Hasil komparasi dua tegangan pada saluran masukan akan menghasilkan tegangan saturasi positif (+Vsat) atau saturasi negatif (-Vsat).
Gambar 1. Rangkaian Komparator
Sebuah rangkaian komparator pada Op Amp akan membandingkan tegangan yang masuk pada satu saluran input dengan tegangan pada saluran input lain, yang disebut tegangan referensi. Tegangan output berupa tegangan high atau low sesuai dengan perbandingan Vin dan Vref.
Besar tegangan keluaran dari komparator tidak bersifat linier secara proporsional terhadap besar tegangan input. Terdapat dua macam komparator, antara lain :

1.      Non-Inverting Comparator (Komparator tak-membalik)

Pada Non-Inverting Comparator, tegangan input dipasang pada saluran non-inverting (+)  dan tegangan referensi pada saluran inverting (-).
Pada rangkaian Non-Inverting Comparator, jika Vin lebih besar dari Vref, maka tegangan output adalah +Vsat (mendekati tegangan +VCC). Jika Vin lebih kecil dari Vref, maka tegangan output adalah -Vsat (mendekati tegangan -VEE).

2.     Inverting Comparator (Komparator membalik)

Pada Inverting Comparator  tegangan input (Vin) dihubungkan pada saluran inverting  (-) dan tegangan referensi (Vref) pada saluran non-inverting (+). Tegangan referensi dapat menggunakan sumber catu daya tegangan konstan atau rangkaian pembagi tegangan.

3. Penutup

3.1 Kesimpulan
        Berdasarkan Pembahasan yang telah dipaparkan maka penulis mendapatkan kesimpulan sebagai berikut :
3.1.1  Op-amp merupakan suatu jenis penguat elektronika dengan hambatan (coupling) arus searah yang memiliki faktor penguatan sangat besar dengan dua masukan dan satu keluaran.
3.1.2     Komparator adalah komponen elektronik yang berfungsi membandingkan dua nilai kemudian memberikan hasilnya
3.1.3     Komparator terdiri dari non-inverting komparator dan inverting komparator.

3.2. Saran
       Untuk menyempurnakan pemahaman pembaca, maka disarankan untuk :
3.2.1 Membandingkan secara relevan di setiap pengertian agar memperoleh pemahaman yang konkrit.
3.2.2 Menelaah dari beberapa studi kasus yang terdapat di jurnal maupun tugas akhir agar dapat mengaplikasikannya.

4. Lampiran Pengunduhan
4.1 Laporan dalam format html (Matlab file)
4.2 File rangkaian menggunakan multisim
4.3 Video simulasi rangkaian
4.4 Panduan rangkaian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar