Gambar Rangkaian Inverting Amplifier dengan penguatan 50 kali
Gambar Bentuk output Rangkaian Inverting Amplifier dengan penguatan 50 kali
Pada gambar diatas dapat dilihat
Channel A = V input = 34.806 mV
Channel B = V output= 1.643 V
Voutput/Vinput = 50.
2. a. penguat (memakai transistor dan output tidak cacat ) yang mana input-output beda phasa 180 dengan penguatan 10 kali
b. pembangkit gelombang gigigergaji +10V dengan frekuensi 1kHz
3. a. Penguat (output tidak cacat) Non-inverting dengan penguatan 30 kali
Gambar Rangkaian Non-Inverting Amplifier dengan penguatan 30 kali
Gambar Bentuk output Rangkaian Non-Inverting Amplifier dengan penguatan 30 kali
Pada gambar diatas dapat dilihat
Channel A = V input = 34.806 mV
Channel B = V output= 991.824 mV
Voutput/Vinput = 30.
b. one-shot Multivibrator pada kondisi output Vo yang dapat ditrigger positif kembali 3ms
4.a. penguat (memakai transistor dan output tidak cacat ) yang mana input-output se-phasa dengan penguatan 40 kali
b. one-shot Multivibrator pada kondisi output Vo yang dapat ditrigger negatif kembali 4ms5.a. Penguat (output tidak cacat) inverting dengan penguatan 60 kali
Gambar Rangkaian Inverting Amplifier dengan penguatan 60 kali
Gambar Bentuk output Rangkaian Inverting Amplifier dengan penguatan 60 kali
Pada gambar diatas dapat dilihat
Channel A = V input = 34.806 mV
Channel B = V output= 2.044 V
Voutput/Vinput = 60.
b. pembangkit gelombang gigigergaji -6V dengan frekuensi 6kHz
6.a. Clamper untuk output dalam kondisi high pada +7V dan kondisi low 0V
Gambar Rangkaian clamper
Gambar bentuk output Rangkaian Clamper kondisi high +7V dan kondisi low 0V
b. pembangkit gelombang segitiga 5 V dengan frekuensi 5kHz
Gambar Rangkaian Clipper
Gambar bentuk output Clipper supaya output dalam kondisi 8V
b. pembangkit gelombang gigigergaji -8V dengan frekuensi 8kHz
File rangkaian dapat didownload disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar